Lenterainspiratif.id | Sofifi – Maraknya kejadian tindak Kekerasan dan Pemerkosaan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Maluku Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadis P3A) Provinsi Maluku Utara (Malut) Hj. Musyrifah Alhadar tegaskan kepada masyarakat terutama para orang tua agar senantiasa melakukan pengawasan terhadap anak-anak kita.
Saat di konfirmasi via WhatsApp, Senin (02/08/2021), Kadis P3A Provinsi Malut Hj. Musyrifah Alhadar, menyampaikan bahwa sudah banyak upaya yang telah pemerintah lakukan untuk menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Dengan banyaknya regulasi yang ada, dan banyak hal yang di lakukan seperti sosialisasi dan edukasi terkait kekerasan maupun pembentukan satgas-satgas pengawasan seperti Pengawasan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di berbagai kelurahan maupun desa-desa yang berfungsi untuk melakukan pengawasan teehadap anak-anak kita, juga pendidikan akhlak melalui TPQ dan majelis taklim untuk pencegahan, namun masih saja hal ini terus terjadi,” ujar Kadis.
Lanjut Hj. Musyrifah, saat yang di harapkan adalah kembali di lingkungan kecil seperti Keluarga untuk menjaga anak-anaknya masing-masing. Kata Kadis, para orang tua di harapkan sangat berperan dalam hal tersebut untuk selalu mengawasi anak-anak kita di lingkungan keluarga.
“Saat ini yang kita harapkan yaitu mari kita mulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga untuk menjaga anak-anak kita, terutama para orangtua di harapkan sangat berperan dalam hal ini. Tolong kita awasi anak-anak kita, jangan biarkan mereka lepas tanpa kendali, kalau mereka mau keluar di tanyakan kemana mereka pergi, perginya dengan siapa bila perlu didampingi,” tandasnya.
Kadis pun menyarankan bahwa, seperti halnya terkadang kita para orang tua lalai dalam pengawasan, karena kita ketahui bahwa kejahatan sering kali terjadi karena adanya kesempatan
“Hal-hal kecil seperti ini kadang-kadang kita lalai, harus ingat bahwa kejahatan bisa saja trjadi karena ada kesempatan, makanya saya mohon kepada orangtua dan keluarga, terus dan terus melakukan pengawasan ketat terhadap anak-anak kita,” tutupnya. (Toks).
