Lenterainspiratif.id | Banyuwangi – Beredar sebuah video viral seorang pengacara di Banyuwangi menghamburkan uang puluhan juta di depan Mapolsek Kota Banyuwangi.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu tampak seorang pria berada di halaman Polsek Kota Banyuwangi. Ia berteriak mencari Kanit Reskrim Polsek Kota Banyuwangi.
“Kanit Reskrim keluar, keluar. Saya pingin ketemu Kanit Reskrim,” teriak si pengacara sambil mengacungkan tangannya di dalam video.
Ia berbicara dengan suara lantang bahwa ia tidak terima jika kliennya diintervensi oleh polisi untuk tidak menggunakan advokat (pengacara). Katanya intervensi itu dilakukan berkali-kali sampai kliennya memutus kuasa advokat.
“Apa, maksudnya apa. Apa maksudnya. Kami adalah advokat yang posisinya sama di hadapan hukum sebagai aparat penegak huhum,” kata si pengacara.
“Gaji negara apa kurang, Ini saya terus terang mendapatkannya kuasa hukum Rp 40 juta. Ini silakan ambil semua,” teriak si pengacara sambil mengambil uang di dalam tas dan menghamburkan uang pecahan Rp 50 ribu ke atas.
Uang itu tampak berhamburan di udara dan menjadi rebutan bagi sebagian masa yang ada di situ. Tapi sebagian melarang. Diketahui pengacara tersebut adalah Nanang Selamet.
“Jangan diambil. Ayo dikumpulkan,” teriak salah satu warga.
“Itu uang kuasa dari klien saya hamburkan. Saya terima kuasa ya Rp 40 juta. Apa kurang gaji polisi sehingga intervensi seperti ini,” kata Nanang kepada detikcom, Senin (15/11/2021).
Nanang menatakan sebagai manusia biasa, pihaknya merasa tersinggung dengan perilaku oknum polisi tersebut. Hal tersebut menurutnya telah melukai marwah pengacara.
“Mohon maaf sebagai manusia biasa pengacara punya rasa ketersinggungan, apalagi menyangkut marwah advokat,” kata Nanang. ( suf )
