Di Negara Ini, Petani Menjadi Seorang Raja - Lentera Inspiratif
Kamis, Agustus 11, 2022
  • Login
Lentera Inspiratif
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hobby
  • Politik
  • Hukum
  • Selebriti
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Foto
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hobby
  • Politik
  • Hukum
  • Selebriti
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Foto
  • Wisata
No Result
View All Result
Lentera Inspiratif
No Result
View All Result

Di Negara Ini, Petani Menjadi Seorang Raja

Rabu, 17 Januari 2018
A A
0
foto : ilustrasi

Opini, Lentera Inspiratif.com
Di negara kita, sebutkkan satu produk saja, dan yang pasti produk yang anda sebutkan itu adalah milik perusahaan raksasa atau konglemerat. Namun, raksasa dalam arti multi usaha, kapitalis menguasai hulu sampai hilir, dan bahkan multi nasional dengan omset luar biasa besarnya.

Di Denmark, tak ada tempat untuk konglemerat di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan usaha usaha yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak. Tapi, konglomerat hanya kebagian salam “gigit jari” dan bertekuk lutut di depan petani. Dan 90 persen pangsa pasar produk pertanian, peternakan dan perikanan serta kaitannya, dikuasai oleh koperasi. Serta, sebagian sisanya dikuasai oleh usaha kecil menengah (UKM).

Baca Juga

Geger! Mayat Berbaju Koko Sumbat Saluran Irigasi Sawah di Jombang

Dihantam Ombak, Pencari Ikan di Blitar Dikabarkan Hilang

Kepergok Curi Motor, Pria Ini Panik Hingga Menabrak Gapura

Pemuda Asal Bangkalan Jadi Korban Penipuan Berkedok COD, Satu Motor Raib

Koperasi milik petani mengusai semua usaha hulu sampai hilir sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Misalnya, seorang peternak susu dengan bangga bercerita, bahwa bukan hanya semua produk susunya ditampung oleh koperasi, tapi masalah kesehatan ternak pun diurus oleh koperasi.

Serta, pasar swalayan terbesar dan memiliki ribuan cabang di Denmark, seperti, SuperBrugsen (termasuk anak anak usahanya) adalah kepunyaan konsumen, dan anggotanya terutama petani, serta tempat di mana petani memasarkan hasil usahanya.

Dan juga Bank terbesar di Denmark, Danske bank melayani keperluan petani di saat ekonomi booming maupun krisis (Petrick, M., and M. Kloss. 2013. “Exposure of EU Farmers to the Financial Crisis”).

Sejak dari awal pendiriannya, Danske Bank fokus pada sektor pertanian. Institusi keuangan Denmark paling peduli dengan nasib petani, ranking 1 di Eropa. Urutan negara yang instutusi keuangannya paling mau melayani sektor pertanian di Eropa adalah 1. Denmark, 2. Perancis, 3. Jerman, 4.Yunani, 5. Irlandia.

Pada tahun 1300-an, pandemic yang disebut “black death” menyebabkan kematian ratusan juta jiwa, lebih dari 60% populasi Eropa punah karena pandemic yang disebabkan oleh sejenis bakteri.

Setelah dianalisa DNA korban, pada tahun 2010, diketahui penyebab pandemic adalah bakteri jenis “Yersinia pestis”. Denmark tak terkecuali, kematian penduduk yang lebih separuh menyebabkan ladang ladang kosong.

Pemerintah kemudian mengeluarkan aturan bahwa tanah tanah yang kosong, tak boleh dimiliki swasta. Ladang ladang tersebut dibagi bagikan ke petani sesuai dengan jumlah anggota keluarga.
Petani seperti dapat durian runtuh, tiba-tiba punya ladang yang sangat luas. Dari sinilah muncul ide “koperasi.” Koperasi kemudian berkembang ke berbagai unit usaha yang mendominasi ekonomi Denmark sampai ratusan tahun. Dan diantara koperasi yang omset penjualannya besar adalah 1. Arla Food (dairy), memiliki penjualan pertahun sebesar DKK 73,6 Milyar (Rp 147,2 Triliun),
2. Danish Crown (daging), penjualan pertahun DKK 58,03 (Rp 116 Triliun)
3. DLG (farm supply), penjualan pertahun DKK 59,1 (Rp 118 Triliun)
4. Kopenhagen Fur Center, penjualan pertahun DKK 13,3 (Rp 26,6 Triliun).

Produksi Pertanian 3 Kali Dari Kebutuhan Banyak negara, termasuk Indonesia belum swasembada pangan (kejadiannya, tak pernah, pernah swasembada, kemudian tidak swasembada lagi), tapi Denmark menghasilkan pangan 3 kali lipat dari kebutuhan penduduknya.

Artinya produksi pangan Denmark melimpah ruah. 30% untuk konsumsi sendiri, sisanya (70%) diekspor ke 100 negara di berbagai penjuru dunia. Ada juga disumbangkan sebagai bantuan luar negeri Denmark (DANIDA) ke negara negara Afrika atau negara yang kekurangan pangan.

Akhirnya, banyak hal yang bisa dipelajari dari Denmark, mulai dari pemberdayaan petani (sehingga lebih kuat dari konglomerat, red) sampai ke usaha pengadaan pangan yang melimpah ruah!
Di Indonesia, bisakah? (dit)

Share on FacebookShare on TwitterTelegram

BeritaTerkait

Penemuan mayat

Geger! Mayat Berbaju Koko Sumbat Saluran Irigasi Sawah di Jombang

Kamis, 11 Agustus 2022
Pencari ikan, Blitar

Dihantam Ombak, Pencari Ikan di Blitar Dikabarkan Hilang

Kamis, 11 Agustus 2022
Pencurian motor

Kepergok Curi Motor, Pria Ini Panik Hingga Menabrak Gapura

Kamis, 11 Agustus 2022
COD, Penipuan, Bangkalan

Pemuda Asal Bangkalan Jadi Korban Penipuan Berkedok COD, Satu Motor Raib

Kamis, 11 Agustus 2022
Atap kelas, sdn Bojonegoro, Ambruk

Atap Kelas SDN Bojonegoro Ambruk, Kegiatan Belajar Dipindah ke Rumah Warga

Kamis, 11 Agustus 2022




BeritaTerkait

Puisi : Sastra yang Dianggap Alay Kids Zaman Now
Opini

Puisi : Sastra yang Dianggap Alay Generasi Zaman Now

Sabtu, 4 Juni 2022
0

...

Read more
Gambar ilustrasi
Gaya Hidup

5 Ide Bisnis yang Bisa Dikerjakan Mahasiswa Sekarang Ini

Kamis, 12 Mei 2022
0

...

Read more
Viral Diet Kopi Campur Lemon
Opini

Viral Diet Kopi Campur Lemon, Simak Ini Fakta Sebenarnya

Sabtu, 4 September 2021
0

...

Read more
Waktunya Melenial Kabupaten Mojokerto Bersuara, Wujudkan Pilkada 2020 Berintegritas
Opini

Waktunya Melenial Kabupaten Mojokerto Bersuara, Wujudkan Pilkada 2020 Berintegritas

Senin, 30 November 2020
0

...

Read more
Gambar Ilustrasi
Gaya Hidup

Apakah Anda Benci Hari Senin? Ini Kata Psikolog

Senin, 23 November 2020
0

...

Read more




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

sisik kaki ayam juara, ayam bangkok juara, katuragan ayam bangkok juara, sisik kaki ayam pukul saraf
Hobby

Cara Agar Kaki Ayam Kuat Dan Keras Berpotensi Pukul Mati 

Minggu, 26 September 2021
0

Ayam Juara | lenterainspiratif.id - Bagi para petarung ayam aduan atau boto, bahwa kaki ayam bangkok, ayam birma, pakhoy atau...

Read more
CSR, kota Mojokerto, Mojokerto,
Hukum

Diduga Selewengkan Dana CSR, Pejabat Pemkot Mojokerto Mulai Diperiksa Kejaksaan

Selasa, 9 Agustus 2022
0

Lenterainspiratif.id | Mojokerto - Pejabat Pemkot Mojokerto akhirnya diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari ) Kota Mojokerto, Hal itu setelah adanya dugaan...

Read more
Daerah

AMPERA MALUT MENCIUM BAU BUSUK DITUBUH PEMERINTAH PULAU MOROTAI

Jumat, 6 April 2018
0

Morotai LenteraInspiratif.com Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA MALUT) Kabupaten Pulau Morotai, Kamis, (05/04/2018) melakukan demonstrasi di depan Kantor Bupati Pulau Morotai...

Read more
Gedung DPRD Kota Mojokerto Senilai Rp 25 Dikerjakan Asal-Asalan Disidak Dewan
Daerah

Gedung DPRD Kota Mojokerto Senilai Rp 25 M Dikerjakan Asal-Asalan Disidak Dewan

Rabu, 27 Juli 2022
0

Komisi II DPRD Kota Mojokerto saat sidak Gedung DPRD Kota Mojokerto Lenterainspiratif.id - Mojokerto - Dinilai dikerjakan asal jadi Gedung...

Read more




Berita Terpopuler

  • sisik kaki ayam juara, ayam bangkok juara, katuragan ayam bangkok juara, sisik kaki ayam pukul saraf

    Cara Agar Kaki Ayam Kuat Dan Keras Berpotensi Pukul Mati 

    334 shares
    Share 134 Tweet 84
  • Diduga Selewengkan Dana CSR, Pejabat Pemkot Mojokerto Mulai Diperiksa Kejaksaan

    251 shares
    Share 100 Tweet 63
  • AMPERA MALUT MENCIUM BAU BUSUK DITUBUH PEMERINTAH PULAU MOROTAI

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Gedung DPRD Kota Mojokerto Senilai Rp 25 M Dikerjakan Asal-Asalan Disidak Dewan

    234 shares
    Share 94 Tweet 59
  • Ciri Sisik Kaki Ayam Bangkok Pukul Mati

    222 shares
    Share 89 Tweet 56

Berita Terkini

Penemuan mayat

Geger! Mayat Berbaju Koko Sumbat Saluran Irigasi Sawah di Jombang

Kamis, 11 Agustus 2022
Pencari ikan, Blitar

Dihantam Ombak, Pencari Ikan di Blitar Dikabarkan Hilang

Kamis, 11 Agustus 2022
Pencurian motor

Kepergok Curi Motor, Pria Ini Panik Hingga Menabrak Gapura

Kamis, 11 Agustus 2022
COD, Penipuan, Bangkalan

Pemuda Asal Bangkalan Jadi Korban Penipuan Berkedok COD, Satu Motor Raib

Kamis, 11 Agustus 2022
Atap kelas, sdn Bojonegoro, Ambruk

Atap Kelas SDN Bojonegoro Ambruk, Kegiatan Belajar Dipindah ke Rumah Warga

Kamis, 11 Agustus 2022


https://youtu.be/vgs2A20DOjI

Tips

Bawa bayi, naik motor,
Tips

Orang Tua Wajib Tau, Ini Resiko Bawa Bayi Naik Motor

Senin, 8 Agustus 2022
0

...

Read more

Mahasiswa Sering Overthinking? Simak Penjelasan dan Tips dari Psikolog UGM

Jumat, 29 Juli 2022
TikTok

Ingin Eksis & Dapat Cuan? Simak Ketentuan dan Cara Live di TikTok

Kamis, 28 Juli 2022
Penipuan, Lowongan Kerja

Waspada Rekk ! Modus Penipuan Berkedok Lowongan Kerja

Rabu, 27 Juli 2022
Stress,

Simak, Tips Jitu Hadapi Stress Ala Milenial

Selasa, 26 Juli 2022

Next Post

Museum Perang Dunia ke-II, Minim koleksi

CSR, Pelindo Gandeng TNI Salurkan Bantuan Jambanisasi

Kader PAN Yang Tidak Mengikuti Keputusan DPP Akan Di Pecat

  • PEDOMAN
  • REDAKSI
Lentera Inspiratif

Jaringan Media

Copyright © 2022 Lenterainspiratif.id, All right reserved

  • Login
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hobby
  • Politik
  • Hukum
  • Selebriti
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Foto
  • Wisata

Copyright © 2022 Lenterainspiratif.id, All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In