Jurnalis: Sarif Umra
Ternate Lentera Inspiratif.com
Dr. Burhan Abdurahman dan Drs. Ishak Jamaluddin resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, ke KPU Malut secara tertib, aman dan lancar. Penyerahan dokumen pendaftaran dilakukan di Grand Dafam Hotel yang berada di Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara. Senin (08/01/2018) pukul: 15.00 wit.
Dalam konferensi Perss Burhan Abdurahman di dampingi Ishak Jamaluddin mengatakan kepada media, KPU telah meniliti berbagai macam dokumen persyaratan bakal calon sehingga KPU mengeluarkan dua hal diantaranya berita acara apabila kelengkapan belum memenuhi syarat dan tanda terima, jadi Bur-Jadi telah menerima tanda terima dari KPU Malut bahwa syarat yang di tentukan tersebut telah di penuhi sehingga kita mengikuti tahapan-tahapan yang nantinya di tetapkan oleh KPU Malut.’jelasnya
“Menyangkut rekomdasi itu saya tidak tau, saya tau PKPI bersama membangun koalisi bersama Bur-Jadi yang lain kami tidak tau, muda-mudahan hari ini pendaftaran calon berkelanjutan sampai koalisi ini tetap solit dan bertahan sampai dengan pemilihan sehingga kita memenangkan pilgub 2018 nanti, jadi yang pasti Bur-Jadi bersama 6 partai antara lain Hanura, PBB, PKB, Demokrat, Nasdem dan PKPI hal itu menjadi pegangan kita” kata Burhan
Bur-Jadi tetap menciptakan pilkada ini pilkada yang berkualitas sehingga berbeda dengan pilkada-pilkada sebelumnya salah satunya harus berpartisipasi secarah aktif antara pasangan calon, tim simpatiaan dan tim pemengangan serta seluruh masyarakat Maluku Utara.
”terkait PNS di wilayah kota Ternate saya sudah sampaikan berulang kali untuk lebih netral dan jangan terlibat langsung dalam politik praktis dalam pemilihan Gubernur dan pilkada-pilkada lainnya, hal itu suda instruksi resmi karena itu amanat dari UUD 1945″.
“Target dalam kemenangan pilgub tersebut harus mencapai 70%, dan kita berusaha saja nanti rakyat yang menilai dan memilih pemimpin mana terbaik karena rakyat sekarang sudah cerdas berulang kali mengikuti pemilihan umum, jangan terpengaruh dengan pernyataan-pernyataan tersebut, kita hanya kerja menyakinkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang membangun maluku utara lebih baik”.
kita menginkan hal yang sama untup pilgub yang aman, karena Maluku Utara punya catatan pilgub yang kurang baik, seperti ajakan dari ketua KPU Malut mengatakan mari kita tunjukkan pigub di maluku utara ini pilgub yang berkualitas dan berdemokrasi hal tersebut terlaksana apabila kita berkomitmen untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyangkut pilgub berdasarkan perundan-perundan yang berlaku.’tutupnya Burhan
