foto : saat demonstrasi berlangsung
Jurnalis: Sarif Umra
Ternate, Lentera Inspiratif.com
Aliansi Anti Korupsi Maluku Utara (ANAK M-U), aksi demonstrasi di lakukan dari kampus IAIN ternate menuju RRI cabang Ternate dan Polda Maluku Utara. Aksi ini dipicuk karena lembaga hukum seperti Kejati (Kejaksaan Tinggi) dan Polda (Polisi Daerah) secara terang-terangan terkesan tebang pilih dan menutup kasus.
Demonstrasi ini dilakukan Aliansi Anti Korupsi Maluku Utara (ANAK M-U) di depan gedung RRI Cabang Ternate, Kelurahan Soasio, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.
Azis Abubakar selaku kordinator aksi kepada Lentera Inspiratif.com, Rabu (29/11/2017) di tempat aksi mengatakan, kasus tindak pidana korupsi yang di tangani Polda Maluku Utara yang terjadi di Dinas Naker Trans Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada tahun 2011-2012 yang masih menjadi Kepala Dinas Nakentrans Ahmad Zakir Mando.’tuturnya
Azis Abubakar menambahkan, dugaan dan indikasi tersebut senilai 1,3 miliar dalam beberapa dugaan dan indikasi itu, Aliansi Anti Korupsi Maluku Utara (ANAK M-U), menuntut Agar Kapolda Malut segera menindak lanjuti Penyidikan atas dugaan Korupsi pada tahun 2011-2012.’tambahan
Lanjut Azis Abubakar, Kejati Maluku Utara segera Memangil dan memeriksa saudara Ahmad Zakir Mando karena terindikasi korupsi serta menetapkan tersangka kepada Mantan Kepala Dinas Nakentrans di Halmahera Barat.
Kasus tersebut suda di tangan oleh Polda Malut beberapa tahun yang lalu sampai pergantian Kepengurusan Kapolda. Tetapi, kasus tersebut di diamkan sampai dihilangkan. Hal ini sudah kami sampaikan ke Mabes Polri satu Bulan yang lalu sehingga Mabes Polri memerintahkan Polda Maluku Utara Untuk tindak Lanjut kasus tersebut.’lanjut
Harap, apabila aksi tersebut tidak di akomodir Polda Dan Kejat Maluku Utara, maka kami tidak segan-segan mobilisasi masa besar-besaran dan memboikot seluruh aktifitas tersebut.’tegasnya
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
