Nasionalisme Kita, Mencari Titik Temu Kesepahaman Yang Rapuh - Lentera Inspiratif
Selasa, Agustus 16, 2022
  • Login
Lentera Inspiratif
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hobby
  • Politik
  • Hukum
  • Selebriti
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Foto
  • Wisata
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hobby
  • Politik
  • Hukum
  • Selebriti
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Foto
  • Wisata
No Result
View All Result
Lentera Inspiratif
No Result
View All Result

Nasionalisme Kita, Mencari Titik Temu Kesepahaman Yang Rapuh

Minggu, 15 Oktober 2017
A A
0

Baca Juga

PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Bagi-bagi Bendera Merah Putih ke Masyarakat

Perkosa Anak Didik, Pelatih Taekwondo di Malang Dipolisikan

Tragis, Kakek di Malang Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Plafon Rumah

Depresi, Ibu di Tulungagung Ajak Anak Tenggak Racun Tikus

foto : ilustrasi
Penulis : Suratman Dano Mas’ud, Aktifis PMII Kota Ternate
Pemahaman Kebangsaan ini pada mulanya berkembang di Eropa Barat. Nasionalisme sebagai kekuatan aktif adalah sejarah abad ke-18. Nasionalisme ini merupakan penjelmaan semangat abat tersebut dalam hal mengutamakan perseorangan dan hak-haknya. Timbulnya nasionalisme Inggris pada abad ke-17, bersama dangan timbulnya golongan kelas menengah, yang dengan jelas dinyatakan dalam filsafat politik Jhon Lock (1632-1704).
“Nasionalisme adalah suatu paham, yang berpendapat bahwa kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara kebangsaan”. Nasionalisme mengatakan bahwa negara kebangsaan adalah cita-cita dan satu-satunya bentuk sah dari organisasi politik dan bangsa, sebagai sumber dari semua tenaga kebudayaan kreatif dan kesejahteraan ekonomi. Sedangkan nasionalisme di Indonesia dan nasionalisme di Asia pada umumnya adalah nasionalisme yang timbul sebagai reaksi terhadap kolonialisme.
Nasionalisme yang dianut Soekarno, lahir dari semangat kemanusiaan (menseijkheid), “nasionalismeku adalah prikemanusiaan”. Begiatulah ungkapan proklamator bangsa Indonesia dengan meminjam kata-kata dari seorang tokoh pergerakan politik India, Mahatma Gandi. Jadi, nasionalismenya tidaklah membanci bangsa-bangsa lain. Aia adalah nasionalisme yang akan hidup berdampingan dengan bangsa lain, hidup dalam taman sarinya internasionalisme.
Dengan demi kian, seorang nasionalis adalah orang yang bersedia berbakti dan memperbaiki nasib rakyat kecil dari segala kemelaratan dan melindungi nasib rakyat kecil dari segala bentuk penindasan dan pengisapan. Nasionalisme yang dikembangkan Soekarno adalah nasionalisme yang beranjak dari masyarakat bawah, masyarakat yang tak memiliki kapital atau modal. Kekuatan nasionalisme Indonesia ada ditangan Marhaen, si rakyat kecil.
Menurut Bernand Dohm, tindakan Soekarno tersebut merupakan penerimaan dari sifat singkretisme Jawa, yaitu suatu cara menyatukan hal-hal yang berbeda-beda dalam suatu wadah. Nasionalisme adalah suatu sikap kejiwaan (state of mind), yang mengikat rakyat menjadi suatu bangsa dan satu tanah air. Menurut Ernest Rena, seorang sastrawan Prancis, nasionalisme merupakan suatu jiwa dan suatu prinsip spritual (une ame, un principe spirituel).
Sebagai tatanan kenegaraan, negara-bangsa (nation state) yang terdiri dari kesatuan rakyat, wilayah, serta pemerintahan baru tumbuh sejak pertengahan abad ke- 18 di benua Amerika dan Eropa. Negara-bangsa ini dapat terjadi, karena pecahan imperium atau tumbuhnya semangat kebangsaan. Seperti dijelaskan oleh Sudjati Djiwandono, ciri khas negara-bangsa adalah intensifnya nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya; sosial politik, ekonomi dan budaya, dan meliputi aspek vertikal serta aspek horizontal. Menurutnya, persoalan hakiki dan integrasi politik adalah bagaimana membina kesetiaan nasional yang menyangkut pengaturan hubungan antar rakyat dan negara.
Dalam berbagai literatur ilmu sosial, istilah nasionalisme berasal dari bahasa latin, yaitu nasci yang berarti dilahirkan. Secara garis besar nasionalisme dapat diklasifikasikan menjadi tiga pengertian; nasionalisme sebagai ideologi dan perilaku; nasionalisme sebagai sebuah cita-cita yang membatasi antara “kita” dan “mereka” dari bangsa lain; nasionalisme memiliki elemen politik yang berujung pada sentimen etnik.
 Dalam kamus Webster, nasionalisme diartikan sebagai “loyalitas dan kecintaan pada suatu bangsa, khususnya sebagai suatu rasa kesadaran nasional, memuliakan bangsanya di atas bangsa lain, upaya promosi kebudayaan dan kepentingan bangsa di atas bangsa-bangsa lain atau kelompok supranasional”.
 Dalam Eksiklopedia Britanica, pengertian nasionalisme adalah “Falsafa politik atau sosial dimana kesejahteraan negara-bangsa sebagai sebuah entitas yang dipandang paling penting. Secara mendasar, nasionalisme adalah tahap pemikiran kolektif atau kesadaran dimana orang-orang percaya bahwa, tugas dan loyalitas utama mereka adalah tahapan negara-bangsa”.
 Benedict Anderson, menyebut dua faktor penyebab timbulnya nasionalisme di negara-negara jajahan. Pertama, pengaruh kekuatan barat dalam bentuk administrasi dan institusi ekonomi moderen dan tekanan penduduk asli semakin kuat yang menyebabkan semakin lama masyarakat hancur dan ini menjadi lengkap perasaan nasionalisme. Kedua, elit pendidikan Barat sebagai kaum terdidik dan para profesional, menerjemahkan pengalaman nasional mereka dan ideologi Barat dan Lokal, menjadikan pusat kristalisasi rasa ketidakpuasan masa terhadap penguasa kolonial.
 Soekarno membedakan nasionalisme Indonesia dengan nasionalisme Barat, dalam ucapannya “Nasionalisme kita adalah suatu nasionalisme, yang menerima rasa hidupnya sebagai wahyu, dan menjalankan rasa hidupnya itu sebagai suatu bukti. Nasionalisme kita adalah nasionalisme, yang dalam kelebaran dan keluasan udara, yang memberi tempat pada segenap sesuatu, yang perlu untuk hidupnya segala yang hidup. Nasionalisme kita adalah nasionalisme ketimuran, yang menurut perkataannya C.R. Das adalah suatu nasionalisme yang menyerang-nyerang, suatu nasionalisme yang mengajar keperluannya sendiri, suatu nasionalisme perdagangan yang untung rugi”.
 Dengan demikian, maka perwujudan dari nasionalisme Indonesia, tidak hanya terpusat pada sikap pembelaan terhadap negara secara utuh, melainkan juga membela atau melindunggi setiap warga negara yang rasa dirugikan atau tertindas oleh kepentingan-kepentingan sepihak yang kemudian merugikan banyak orang tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama maupun golongan, bahkan lebih-lebihnya menghalangi tujuan kita bernegara. Untuk dapat mewujudkan itu semua, dengan kondisi bangsa Indonesai saat ini, Prof. Dr. Robert I Rotberg, menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang kuat, visioner dan legitimate. Mengingat Indonesia di tengah klaim sebagai negara lemah dan akan menuju negara gagal.
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
Editor : Didit Siswantoro
Share on FacebookShare on TwitterTelegram

BeritaTerkait

PDI, Perjuangan, Asahan,

PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Bagi-bagi Bendera Merah Putih ke Masyarakat

Selasa, 16 Agustus 2022
Perkosa, Guru Taekwondo, Malang, Dipolisikan

Perkosa Anak Didik, Pelatih Taekwondo di Malang Dipolisikan

Selasa, 16 Agustus 2022
Evakuasi, Korban, Tersengat Listrik, Plafon Rumah,

Tragis, Kakek di Malang Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Plafon Rumah

Selasa, 16 Agustus 2022
Tenggak, Racun Tikus, Depresi

Depresi, Ibu di Tulungagung Ajak Anak Tenggak Racun Tikus

Selasa, 16 Agustus 2022
Cod pil koplo, Kediri, Blitar,

Usai COD Pil Koplo di Pasar Blitar, Pria di Kediri Dibekuk Polisi

Selasa, 16 Agustus 2022




BeritaTerkait

Puisi : Sastra yang Dianggap Alay Kids Zaman Now
Opini

Puisi : Sastra yang Dianggap Alay Generasi Zaman Now

Sabtu, 4 Juni 2022
0

...

Read more
Gambar ilustrasi
Gaya Hidup

5 Ide Bisnis yang Bisa Dikerjakan Mahasiswa Sekarang Ini

Kamis, 12 Mei 2022
0

...

Read more
Viral Diet Kopi Campur Lemon
Opini

Viral Diet Kopi Campur Lemon, Simak Ini Fakta Sebenarnya

Sabtu, 4 September 2021
0

...

Read more
Waktunya Melenial Kabupaten Mojokerto Bersuara, Wujudkan Pilkada 2020 Berintegritas
Opini

Waktunya Melenial Kabupaten Mojokerto Bersuara, Wujudkan Pilkada 2020 Berintegritas

Senin, 30 November 2020
0

...

Read more
Gambar Ilustrasi
Gaya Hidup

Apakah Anda Benci Hari Senin? Ini Kata Psikolog

Senin, 23 November 2020
0

...

Read more




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terpopuler

sisik kaki ayam juara, ayam bangkok juara, katuragan ayam bangkok juara, sisik kaki ayam pukul saraf
Hobby

Cara Agar Kaki Ayam Kuat Dan Keras Berpotensi Pukul Mati 

Minggu, 26 September 2021
0

Ayam Juara | lenterainspiratif.id - Bagi para petarung ayam aduan atau boto, bahwa kaki ayam bangkok, ayam birma, pakhoy atau...

Read more
CSR, kota Mojokerto, Mojokerto,
Hukum

Diduga Selewengkan Dana CSR, Pejabat Pemkot Mojokerto Mulai Diperiksa Kejaksaan

Selasa, 9 Agustus 2022
0

Lenterainspiratif.id | Mojokerto - Pejabat Pemkot Mojokerto akhirnya diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari ) Kota Mojokerto, Hal itu setelah adanya dugaan...

Read more
Daerah

AMPERA MALUT MENCIUM BAU BUSUK DITUBUH PEMERINTAH PULAU MOROTAI

Jumat, 6 April 2018
0

Morotai LenteraInspiratif.com Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA MALUT) Kabupaten Pulau Morotai, Kamis, (05/04/2018) melakukan demonstrasi di depan Kantor Bupati Pulau Morotai...

Read more
sisik kaki ayam juara, ayam bangkok juara, katuragan ayam bangkok juara, sisik kaki ayam pukul saraf
Hobby

Ciri Sisik Kaki Ayam Bangkok Pukul Mati

Minggu, 20 September 2020
0

Foto : Ciri Kaki ayam pukul mati Lenterainspiratif.com | Ayam Petarung - Bagi para penghobi ayam petarung dalam memilih ayam...

Read more




Berita Terpopuler

  • sisik kaki ayam juara, ayam bangkok juara, katuragan ayam bangkok juara, sisik kaki ayam pukul saraf

    Cara Agar Kaki Ayam Kuat Dan Keras Berpotensi Pukul Mati 

    403 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Diduga Selewengkan Dana CSR, Pejabat Pemkot Mojokerto Mulai Diperiksa Kejaksaan

    260 shares
    Share 104 Tweet 65
  • AMPERA MALUT MENCIUM BAU BUSUK DITUBUH PEMERINTAH PULAU MOROTAI

    252 shares
    Share 101 Tweet 63
  • Ciri Sisik Kaki Ayam Bangkok Pukul Mati

    250 shares
    Share 100 Tweet 63
  • Gedung DPRD Kota Mojokerto Senilai Rp 25 M Dikerjakan Asal-Asalan Disidak Dewan

    234 shares
    Share 94 Tweet 59

Berita Terkini

PDI, Perjuangan, Asahan,

PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Bagi-bagi Bendera Merah Putih ke Masyarakat

Selasa, 16 Agustus 2022
Perkosa, Guru Taekwondo, Malang, Dipolisikan

Perkosa Anak Didik, Pelatih Taekwondo di Malang Dipolisikan

Selasa, 16 Agustus 2022
Evakuasi, Korban, Tersengat Listrik, Plafon Rumah,

Tragis, Kakek di Malang Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Plafon Rumah

Selasa, 16 Agustus 2022
Tenggak, Racun Tikus, Depresi

Depresi, Ibu di Tulungagung Ajak Anak Tenggak Racun Tikus

Selasa, 16 Agustus 2022
Cod pil koplo, Kediri, Blitar,

Usai COD Pil Koplo di Pasar Blitar, Pria di Kediri Dibekuk Polisi

Selasa, 16 Agustus 2022


https://youtu.be/vgs2A20DOjI

Tips

Koresterol
Tips

Simak Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tanpa Obat

Selasa, 16 Agustus 2022
0

...

Read more
Kereta Api, Aturan,

Aturan Baru Naik Kereta Api, Belum Vaksin Booster, Wajib PCR!

Senin, 15 Agustus 2022
Pendakian, Mendaki Gunung, Agustus,

Simak Rek! Tips Mendaki Gunung di Bulan Agustus

Sabtu, 13 Agustus 2022
Bawa bayi, naik motor,

Orang Tua Wajib Tau, Ini Resiko Bawa Bayi Naik Motor

Senin, 8 Agustus 2022

Mahasiswa Sering Overthinking? Simak Penjelasan dan Tips dari Psikolog UGM

Jumat, 29 Juli 2022

Next Post

di ketahui kebakaran di surabaya berasal dari toko cat.

akibat proyek pelebaran jalan sejumlah pedagang di mojokerto harus berhenti berdagang

Dua gudang kertas di gedangan sidoarjo terbakar

  • PEDOMAN
  • REDAKSI
Lentera Inspiratif

Jaringan Media

Copyright © 2022 Lenterainspiratif.id, All right reserved

  • Login
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hobby
  • Politik
  • Hukum
  • Selebriti
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Foto
  • Wisata

Copyright © 2022 Lenterainspiratif.id, All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In