HALUT – Setelah berkarya selama 104 tahun dalam proses memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Rumah sakit kebanggan milik Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH), kini mulai berbenah menghadapi proses akreditasi dari Kementrian Kesehatan. Hal ini disampaikan langsun oleh Ketua Yayasan Kesehatan Kristen (YKK) GMIH, Pdt. J. Soselisa kepada wartawan di ruang kerjanya.
Menurut dia, dalam perjalanan panjang Rumah Sakit yang digayungi oleh YKK ini, banyak sudah coretan sejarah yang menjadi catatan dalam ingatan. Diantaranya dalam ingatan Soselisa, pelayanannya pernah mengalami masalah selama beberapa tahun (penghentian pelayanan) dan baru beberapa tahun terakhir ini mengalami perubahan dalam sistem pelayanan dan tampilan wajah.
“Sejujurnya kita ingin merubah wajah pelayanan kesehatan lewat Rumah Sakit Bethesda, agar bisa tampil optimal. Ingat kita pernah menghentikan pelayanan selama beberapa tahun, tapi sekarang perlahan-lahan mulai kita tata lagi, dari sisi pelayanan dan wajah, “jelas Soselisa senyum.
Dirinya juga mengakui, dari sisi kesiapan material, pihak Bethetsda, tidak bisa disamakan dengan Rumah Sakit Umum yang lain. Tetapi lanjut da, manajemen tetap berupaya melakukan yang terbaik, termaksud dalam proses akreditasi. “Kita harus megakui, kita tidak bisa disamakan dengan Rumah Sakit Umum Daerah yang lain dari materi. Tetapi ingat, dalam proses pembenahan ini, bukan kah lebih baik mencoba akreditasi dari pada tidak sama sekali, “ucap Sose (sapaan).
Dia berharap, ada perhatian dari pemerintah provinsi Maluku Utara dalam menghargai sejarah panjang, persoalan kiprahnya Rumah Sakit Bethesda dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di daerah ini. Secara khusus, Soselisa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Halmahera Utara, Ir. Frans Manery yang telah membantu pihaknya, dalam mengembangkan pelayanan sehatan. “Sampe sekarang ini, belum ada bantuan dari pihak provinsi. Saya berharap kedepan, lebih ada perhatian lagi terhadap Bethesda. Kepada Pemerintah Daerah Halmahera Utara, lewat Bupati Ir. Frans Manery, saya ucapkan terima kasih atas perhatiannya, secara bersama turut bahu membahu memberikan perhatian dan dukungan, guna pengembangan Bethesda, “kata Soselisa.
Sekedar di ketahui, di Rumah Sakit Bethesda dalam memberikan pelayanannya, telah memiliki 3 orang ahli dan 2 dokter umum yakni, ahli bedah, ahli kandungan dan ahli penyakit dalam. (reynold/dit).
